Cara menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita –seandainya
kita memiliki rumah baru pasti kita akan memasang instalasi rumah dan setiap
rumah pasti akan berbeda beda kebutuhan listriknya.Sebelum kita menentukan
besarnya daya listrik yang ingin kita pasang, kita harus mengetahui kebutuhan listrik
rumah kita itu berapa watt.
Untuk itu kita harus Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita itu berapa watt atau berapa ampere total pemakaian dalam satu rumah.
Untuk itu kita harus Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita itu berapa watt atau berapa ampere
Setiap
rumah yang sudah dipasangi Meteran Listrik atau KWH pasti dilengkapi
dengan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang dipasang oleh PLN.
Fungsi Meteran Listrik tentunya adalah mengukur seberapa besar Arus Listrik yang digunakan agar dapat menghitung tagihan listrik. MCB ini secara otomatis akan memutuskan arus listrik jika terjadi hubungan singkat (Short Circuit) dan juga memutuskan aliran listrik jika penggunaan daya listrik melebihi batas yang telah ditentukan.
Fungsi Meteran Listrik tentunya adalah mengukur seberapa besar Arus Listrik yang digunakan agar dapat menghitung tagihan listrik. MCB ini secara otomatis akan memutuskan arus listrik jika terjadi hubungan singkat (Short Circuit) dan juga memutuskan aliran listrik jika penggunaan daya listrik melebihi batas yang telah ditentukan.
PLN
akan memasangkan Kapasitas MCB sesuai dengan batas Daya Listrik yang
diminta oleh pelanggan. Kita dapat melihatnya melalui tulisan Ampere (Satuan
Arus Listrik) yang tertera di MCB tersebut. Contohnya , 4A, 6A,atau
10A, dan seterusnya.
Untuk meng-konversi Arus Listrik tersebut ke Daya Listrik kita harus Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita dan kita perlu sedikit perhitungan berdasarkan Rumus dibawah ini :
Untuk meng-konversi Arus Listrik tersebut ke Daya Listrik kita harus Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita dan kita perlu sedikit perhitungan berdasarkan Rumus dibawah ini :
Rumus Daya Listrik
Daya Listrik =
Tegangan x Arus
Atau
Watt = Volt x Ampere
Contoh:
MCB bertuliskan 10A, , Tegangan Listrik yang dihasilkan adalah 220V
Watt
= 220V x 10A
Watt = 2200 Watt atau 2200VA
Watt = 2200 Watt atau 2200VA
Jika
anda membangun rumah baru Anda harus hitung semua lampu dan peralatan rumah tangga yang memakai
listrik sehingha dapat diputuskan akan pemakaian daya listriknya.
Biasanya
pada peralatan listrik yang bersangkutan sudah tertera Konsumsi Daya Listrik
yang diperlukan.
peralatan listrik, diantaranya adalah mencantumkan Watt atau Ampere.
Tinggal anda Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita seperti diatas
peralatan listrik, diantaranya adalah mencantumkan Watt atau Ampere.
Tinggal anda Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita seperti diatas
(Watt
= Volt x Ampere)
Untuk menghitung konversi Ampere ke Wat
misalnya
total pemakaian listrik 3800 Watt

Jadi kebutuhan Daya Listrik Rumah kita yang diperlukan adalah sekitar 3800Watt atau 3800VA, Jika dikonversikan menjadi arus listrik adalah sebagai berikut (Menggunakan Rumus Daya Listrik diatas) :
Arus
= Watt / Volt
Arus = 3800 Watt / 220 Volt
Arus = 17,27Ampere
Arus = 3800 Watt / 220 Volt
Arus = 17,27Ampere
Umumnya
PLN hanya menyediakan beberapa pilihan standar Daya Listrik yaitu 220VA (1A),
450VA
(2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A) dan
seterusnya.
Jadi Pengajuan permintaan Daya Listrik yang dianjurkan ke PLN adalah 3500VA atau 16A.
(2A), 900VA (4A), 1300VA (6A), 2200VA (10A), 3500VA (16A), 4400VA (20A), 5500VA (25A) dan
seterusnya.
Jadi Pengajuan permintaan Daya Listrik yang dianjurkan ke PLN adalah 3500VA atau 16A.
Hal
yang perlu diperhatikan adalah makin tinggi Daya Listrik yang dipasangkan,
makin tinggi pula biaya beban yang dikenakan. Oleh karena itu, kita perlu
memilih pemasangan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan saja.
Pemasangan Daya Listrik yang rendah atau tidak cukup akan mengalami kekurangan arus listrik dan akibatnya adalah sering loncatnya MCB (Breaker Listrik), hal ini dapat merusak peralatan listrik rumah kita. Sedangkan pemasangan Daya listrik yang terlalu tinggi akan mengakibatkan semakin tingginya tagihan listrik yang sebenarnya adalah merupakan suatu pemborosan biaya.
Pemasangan Daya Listrik yang rendah atau tidak cukup akan mengalami kekurangan arus listrik dan akibatnya adalah sering loncatnya MCB (Breaker Listrik), hal ini dapat merusak peralatan listrik rumah kita. Sedangkan pemasangan Daya listrik yang terlalu tinggi akan mengakibatkan semakin tingginya tagihan listrik yang sebenarnya adalah merupakan suatu pemborosan biaya.
Menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita Sangat Mudah kan? Daya
Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical
Power adalah jumlah
energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit / rangkaian.
Demikian sedikit uraian tentang Cara menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita mudah mudahan bermanfaat. terimakasih.
Jika anda pempunyai sebuah tang ampere anda tinggal kalungkan tang ampere tersebut ke kabel listrik yang dari PLN maka anda akan tau total pemakaian listrik di rumah, saat itu.
Demikian sedikit uraian tentang Cara menghitung kebutuhan Daya Listrik Rumah kita mudah mudahan bermanfaat. terimakasih.
Jika anda pempunyai sebuah tang ampere anda tinggal kalungkan tang ampere tersebut ke kabel listrik yang dari PLN maka anda akan tau total pemakaian listrik di rumah, saat itu.
rumus daya listrik,
cara menghitung watt,
perhitungan daya listrik ,
cara hitung pemakaian listrik,
cara menghitung daya listrik 3 phase ,
cara menghitung watt listrik
cara menghitung kwh listrik
Permisi gan. kalau listrik PLN 1300 VA = brp Ampere ya gan?
BalasHapusagen bola sbobet
cara taruhan bola sbobet
Seperti contoh diatas 1300/220 =5,9.dan dibulatkan menjadi 6A
BalasHapus